![]() |
Gambar 1. Gambar IPS |
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006,
tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang memuat
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat Sekolah Menengah
Pertama (SMP), mencakup materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Mata pelajaran IPS
disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses
pembelajarannya. Dengan pembelajaran secara terpadu, diharapkan
pembelajaran IPS menjadi lebih bermakna bagi peserta didik dalam konteks
kehidupan sehari-hari. Peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas
dan utuh.
Mata
pelajaran IPS mengkaji berbagai aspek kehidupan masyarakat secara terpadu,
karena kehidupan masyarakat sebenanya merupakan sebuah sistem dan totalitas
dari berbagai aspek. Kehidupan bermasyarakat bersifat multidimensional,
sehingga pembelajaran IPS yang
dilaksanakan secara terpadu diharapkan mampu mengantarkan dan mengembangkan
kompetensi peserta didik ke arah kehidupan bermasyarakat dengan baik dan
fungsional, memiliki kepekaan sosial dan
mampu berpartisipasi dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang terjadi.
Namun
dalam Standar Isi mata pelajaran IPS SMP, belum sepenuhnya terpadu, sehingga
menjadi beban dan tidak jarang menimbulkan
kebingungan bagi para guru, mengingat terjadi gap antara maksud dan
tujuan IPS dengan pelaksanaan di lapangan. Oleh karena itu perlu upaya-upaya
dengan mengembangkan bahan kajian yang
ada dalam standar isi menjadi tema-tema yang dibelajarkan secara terpadu.
Model
pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang
dianjurkan untuk diaplikasikan di jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP). Dalam
kenyataannya, guru masih mengalami kesulitan untuk melaksanakan pembelajaran
IPS secara terpadu. Masih banyak guru yang memahami IPS sebagai mata pelajaran
yang terpisah-pisah, yaitu Ekonomi, Geografi, Sosiologi dan Sejarah, yang
pembelajarannyapun dilaksanakan secara terpisah. Hal ini jelas tidak sesuai
dengan maksud dan tujuan pembelajaran IPS. Dalam konteks ini sangat mungkin di
antara guru IPS yang ada, juga kurang memahami tujuan pembelajaran IPS. Untuk
itu, perlu disusun Makalah mengenai
Strategi Pembelajaran
IPS Terpadu.
No comments:
Post a Comment